Dunia Tumbuhan (Plantae) LENGKAP




apa itu Plantae?
Tumbuhan (Plantae) adalah organismeyang memiliki akar, batang, dan daun. Akar, batang, dan daun merupakan organhasil diferensiasi jaringan. Tumbuhan memiliki sel eukariotik dan kloroplas. Didalam kloroplas terdapat pigmen klorofil sehingga sehingga tumbuhan dapatberfotosintesis. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang mengandungselulosa, yang mengakibatkan tubuhnya kaku. Dalam klasifikasi dengan 5 kingdom,organisme yang dimasukkan dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut, tumbuhanpaku, dan tumbuhan biji. Secara garis besar tumbuhan dibagi menjadi 2 kelompokyaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan berpembuluh(Tracheophyta) adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut xilem dan floem.Tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan tidakberpembuluh meliputi tumbuhan lumut.
KLASIFIKASI PLANTAE
1) BRYOPHYTA (LUMUT)
Lumut merupakansekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunanibryum, "lumut"). Tumbuhanini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetiknamun belum memiliki akardan daunsejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alihakar, organ penyerap haranya adalah rizoid (harafiah:"serupa akar"). Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhanlumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhanlain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapimembentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yangmati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.

KLASIFIKASI LUMUT
a, Musci (Lumut Daun)
Lumutdaun terdiri atas lebih kurang 12.000 jenis dan tersiar kemana-mana. Lumut itudapat tumbuh diatas tanah-tanah yang gundul yang periodik mengalami masakekeringan, bahkan diatas pasir yang bergerakpun tumbuhan ini dapat hidup.Beberapa macam diantaranya dapat sampai berbulan-bulan menahan kekeringandengan tidak mengalami kerusakan, bahkan ada yang tahan kekeringan sampaibertahun-tahun.
Dalamhutan-hutan di pegunungan dari daerah tropika batang-batang dan cabang-cabangpohon-pohonnan penuh dengan lumut-lumut ini yang menempel berupa bantal ataubergantungan dari semua bagian tanaman hingga hutan itu pohon-pohonnyaseakan-akan penuh dengan lumut yang selalu mencucurkan air. Suasana dalam hutanyang demikian amat lembab, berkabut, dari itu hutan tadi sering juga disebut hutanlumut atau hutan berkabut, Lumut daun dikenal sebagai lumut sejati yang banyakdi temukan didaerah yang lembab dan teduh. Lumut sejati dapat saja ditemukandidaerah kutub, tropis, atau gurun.
Lumutsejati/lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang memiliki batang semu yang tegakdengan lembaran daun yang tersusun spiral. Lumut ini memiliki kutikula daristomata sehingga dapat mencegah hilangnya air dalam selnya.

b, Hepaticae (Lumut Hati)
Ciiri-cirikhusus pada tumbuhan ini adalah Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehinggatampak seperti lobus pada hati. Siklus hidup lumut ini mirip dengan lumut daun.Didalam spongaria terdapat sel yang berbentuk gulungan disebut alatera. Elateraakan terlepas saat kapsul terbuka , sehingga membantu memencarkan spora. Lumutini juga dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual dengan sel yangdisebut gemma, yang merupakan struktur seperti mangkok dipermukaan gametofit.Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan porella. Marchantiophyta (Hepaticophyta)atau lumut hati banyak ditemukanmenempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupalembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yangmenyerupai akar,batang,dan daun.Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakankelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati beranggota lebihdari 6000 spesies.lumut hati banyak ditemukan menempeldi bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupalembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yangmenyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yangmenganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hatiberanggota lebih dari 6000 spesies.Lumut hati tubuhnya berbentuk lembaran, menempel di atas permukaan tanah, pohonatau tebing. Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zatmakanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif denganmembentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan danbetina. Contohnya: Ricciocarpus, Marchantia dan lunularia.

Kebanyakan lumut hati hidup ditempat-tempat yang basah, oleh sebab itu tubuhnya mempunyai struktur yang higromorf. Bentuk lain jarang ditemukan, meskipun ada pulayang terdapat pada tempat-tempat yang amat kering, misalnya pada kulit-kulitpohon, di atas tanah atau batu cadas, sehingga tubuhnya perlu mempunyai stukturyang xeromorf. Dalam tubuh terdapat alatpenyimpan air, atau dapat menjadi kering tanpa mengakibatkan kematiannya. Yangbersifat epifit ada yang dapat hidup pada daun pohon-pohon dalam rimba daerahtropika, dan karena hidupnya di atas daun itu lumut tadi merupakan suatu bentukekologi yang khusus yang dinamakan epifit.
Pada umumnya asosiasi tumbuhankriptogam, lumut hati tidak mengambil peranan yang penting.Diantara lumut hatiada yang tidak mempunyai klorofil, yaitu yang tergolong dalam margacryptothallus dan hidup sebagai saprofit. Protonema lumut hati kebanyakan hanyaberkembang menjadi suatu buluh yang pendek. Sebagian besar lumut hati mempunyaisel-sel yang mengandung minyak. Minyak itu terdapat dalam bentuk yang spesifik,kebanyakan berupa kumpulan tetes-tetes minyak atsiri. Dalam bentuk demikianminyak tadi tidak dapat ditemukan pada tumbuhan lain.
Sampai saat ini sudah di kenalsebanyak 8000 spesies. Kebanyakan tumbuhan ini hidup pada lingkungan yanglembab, bentunya tidak menarik kecuali dalam masa, jika tampak biasanya dikacaukan dengan lumut sejati karena keduanya miri sekali. Tumbuhan merayap padapermukaan tanah, pepagan pohon, bebatuan lembab, atau pada kayu busuk.sebagianbesar dari tumbuhan ini adalah tumbuhan darat, beberapa spesies hidup di airsebagai akuatik skunder, artinya mereka itu tumbuhan darat itu yang teradaptasikembali terhadap lingkungan air nenek moyangnya.

c, Anthocerotacea (Lumut Tanduk)
Lumuttanduk ataudisebut juga Anthocerotopsidaadalah anggota tumbuhantidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisitumbuhanlumut atau Bryophyta.Tumbuhanini biasa hidup melekat di atas tanah dengan perantara rizoidnya. Lumut tandukmempunyai talus yang sederhana dan hanya memiliki satu kloroplaspada tiap selnya. Pada bagian bawah talus terdapat stoma dengan dua selpenutup. Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau disepanjang selokan.
Anthoserofita tidak berbedajauh dengan lumut hati.Perbedaan lumut tanduk dengan lumut hati adalah sporofitnya yang membentukkapsul memanjang dengan hamparan gametofit seperti karpet yang lebar. Lumuttanduk berdasarkan asam nukleatnya memiliki kekerabatan hubungan yang dekatdengan tumbuhan berpembuluh (trakeofita/tumbuhan vaskuler).

2) PTERYDOPHYTA (PAKU)
Tumbuhanpaku (atau paku-pakuan) adalah sekelompok tumbuhanyang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya.Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya,sama seperti lumut dan fungi.
Tumbuhan paku tersebar diseluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun).Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranyatumbuh di Indonesia),sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembap. Tumbuhan inicenderung menyukai kondisi air yang melimpah karena salah satu tahap hidupnyatergantung dari keberadaan air, yaitu sebagai tempat media bergerak sel spermamenuju sel telur.Tumbuhan paku pernah merajai hutan-hutan dunia di Zaman Karbonsehingga zaman itu dikenal sebagai masa keemasan tumbuhan paku. Serasahhutan tumbuhan pada zaman ini yang memfosil dan mengalamimineralisasi sekarang ditambang orang sebagai batu bara.

KLASIFIKASITUMBUHAN PAKU

a. Psilotum
Paku purba merupakan salah satu jenistumbuhan paku yang hampir punah. Tumbuhan ini hidup di zaman purba dan sekarangditemukan dalam bentuk fosil. Daunnya kecil, terkadang tidak berdaun. Speciesyang masih ada adalah Psilotum.

b. Paku Kawat (Lycopodiinae)
Pakukawat memiliki ciri-ciri: berdaun kecil dengan susunan spiral; batang sepertikawat; sporangium muncul di ketiak daun dan berkumpul membentuk strobilus(kerucut), umumnya hidup di darat.

c. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
Ciri-ciri tumbuhanini adalah berdaun tunggal dengan ukuran kecil dan tersusun spiral, batangberwarna hijau dan beruas-ruas. Sporangium terletak di dalam strobilus(kerucut).
d. Paku Sejati (Filicinae)
Tumbuhan ini seringkita sebut dengan pakis. Ciri-cirinya adalah daun berukuran besar, daun mudamenggulung dan sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora).

Berdasarkan tempat hidupnya, paku sejatidikelompokkan menjadi:
1. Tumbuhan paku yanghidup di tanah seperti pada lereng pegunungan. Contoh: paku tiang (Alsophillaglauca), suplir (Adiantum cuneatum) dan pakis (Nephrolepis sp.)
2. Tumbuhan paku yangtumbuh di perairan. Contoh: semanggi (Marsilea crenata) dan paku air (Azollapinnata).
3. Tumbuhan paku yangmenempel pada tumbuhan lain/epifit. Contoh: paku tanduk rusa (Platyceriumbifurcatum) dan paku sarang burung (Asplenium nidus).
3) SPERMATHOPHYTA (TUMBUHANBIJI)
Spermatophyta berasaldari bahasa Inggris yang berarti tumbuhanberbiji. Sedangkan di Indonesia banyak sekali ditemukan berbagai jenistumbuhan berbiji yang sampai saat ini tetap dipelihara dan dikembangkan.

Dalam sistemtaksonomi modern, kelompok tumbuhan ditempatkan pada berbagai takson. SelainAngiospermae, kelompok ini disebut juga dengan Anthophyta ("tumbuhanbunga"). Sistem Wettstein
dan Sistem Englermenempatkan Angiospermae pada tingkat subdivisio. Sistem Reveal memasukkansemua tumbuhan berbunga dalam subdivisio Magnoliophytina, namun pada edisilanjut memisahkannya menjadi Magnoliopsida, Liliopsida, dan Rosopsida. SistemTakhtajan dan sistem Cronquist memasukkan kelompok ini ke dalam tingkat divisiodengan nama Magnoliophyta.

Sistem Dahlgren dansistem Thorne (1992) menggunakan nama Magnoliopsida dan meletakkannya padatingkat kelas. Saat ini, sistem klasifikasi yang paling akhir, seperti sistemAPG (1998) dan sistem APG II (2003), tidak lagi menjadikannya sebagai satukelompok takson tersendiri melainkan sebagai suatu klade tanpa nama botaniresmi dengan nama angiosperms (sistem ini menggunakan nama-nama bahasaInggris atau diinggriskan untuk nama-nama tidak resmi).

klasifikasi internalkelompok ini mengalami banyak perubahan. Sistem klasifikasi Cronquist (1981)masih banyak dipakai tetapi mulai dipertanyakan keakuratannya dari sisifilogeni terutama karena bertentangan dengan hasil-hasil penyelidikanmolekular. Kesepakatan umum tentang bagaimana tumbuhan berbunga dikelompokkanmulai tercapai sejak hasil "Angiosperm Phylogeny Group" (APG)dikeluarkan pada tahun 1998 dan diperbaharui pada tahun 2003 sebagai Sistemklasifikasi APG II.

Sistem APG, yang menggunakankonsep kladistika dan banyak memakai metode pengelompokan statistika(clustering) serta memasukkan data-data molekular, mendapati bahwa monokotilmerupakan kelompok monofiletik atau holofiletik, dan menamakannya monocots(bentuk jamak dari monocot), tetapi dikotil ternyata tidak demikian (disebutsebagai kelompok bersifat parafiletik). Meskipun demikian terdapat kelompokbesar dikotil yang monofiletik yang dinamai eudicots atau tricolpates. Namaeudicot berarti "dikotil sejati" karena menunjukkan ciri-ciri yangbiasa dinyatakan sebagai ciri khas dikotil, seperti bunga dengan empat ataulima mahkota bunga dan empat atau lima kelopak bunga. Sisa dari pemisahan ini,yang tetap parafiletik, biasa dinamakan sebagai paleodicots (paleo- berarti"purba" atau "kuno") untuk kemudahan penyebutan.

Ciri-ciriSpermatophyta
Spermatophytamempunyai ciri antara lain :
1.Makroskopis dengan ketinggian bervariasi
2.Bentuk tubuhnya bervariasi
3.Cara hidup fotoautotrof
4.Habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai)
5.Mempunyai pembuluh floem dan xilem
6.Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).

Berdasarkan uraianciri-ciri di atas dapat penulis pahami bahwa Spermatophyta termasuk tumbuhantinggkat tinggi yang memiliki ketiggian serta bentuknya yang bervariasi serta mempunyaihabitat di darat dan memiliki floem serta xilem yang dapat menggunakanpenyerbukan dan pembuahan.

Tumbuhan bijidibedakan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

a. Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka)

Ciri-cirigymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya.Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah,merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan,megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuksari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus. Dalam reproduksiterjadi pembuahan tunggal.

Gymnospermae dibagidalam empat kelompok yaitu pinophyta, cycadophyta, ginkgophyta dan gnetophyta.Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daunberbentuk jarum, contohnya Pinus sp. Cycadophyta hidup di daerah tropis dansubtropis, diesis, contohnya Cycas revoluta, Cycas rumphii, Encephalartostransvenosus.

Ginkgophytahanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba, diesis, bijitidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas. Gnetophyta berbedadengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air padabagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia.




Responses

0 Respones to "Dunia Tumbuhan (Plantae) LENGKAP"

Post a Comment

jadi silahkan berkomentar

ALEXA RANK


Blog Sahabat

Forum tukaran link PERNAK-PERNIK

MEMORY BOX

Return to top of page Copyright © 2010-2012 PERNAK-PERNIK Blog's Home | Site map | Privacy policy | Contact me | About me Premium SEO Proposional Template by; Hack Tutors Editing by; Imron Rosadi